"SEKILAS TENTANG OWNER SOGAN BATIK"

Iffah M. Dewi merupakan seorang young entrepreneur yang memulai usahanya sejak tahun 2002. Usaha tersebut diberi nama SOGAN JAYA ABADI. Sogan adalah warna alami coklat yang dihasilkan dari 3 jenis kayu yang diambil dari alam langsung. Usaha ini terleta di tengah-tengah Dusun Rejodani. Ia ingin meneruskan cita-cita kakek buyutnya, Kyai H. Muhammad Darum yang ingin menyejahterakan masyarakat Rejodani. Karyawan beliau adalah tetangga sendiri di Dusun Rejodani sehingga kesejahteraan mereka meningkat setelah Sogan ini berdiri.

Awalnya Sogan hanya rumah produksi batik saja, namun karena pengunjung menyukai panorama yang disuguhkan oleh rumah produksi ini, maka kini Sogan berkembang menjadi SOGAN VILLAGE. Ketika kita datang ke Sogan kesan pertama pintu masuknya sudah terlihat sekali budaya jawanya. Sogan Village selain digunakan untuk melihat barang-barang produksi juga digunakan untuk pre-wedding maupun wedding organizer, kemudian wisata alam seperti bercocok tanam di sawah. Terdapat juga wisata kuliner special Sogan Village ala Indonesia yang disajikan di dapur resto, kebun Sogan. Diantara semua tersebut, yang paling menonjol dari Sogan Village ini ialah batiknya.

Batik Sogan mempunyai cirri khas yang berbeda sekali dengan batik-batik lain yang dijual di toko-toko. Sebagai produsen, Sogan sangat mempertahankan keaslian batik Indonesia. Sogan juga memiliki kain dan baju batik yang unik dengan warna-warna cerah sehinnga pemakai batik tampak lebih ceria dan young.

Semua pencapaian Sogan Batik juga tak lepas dari ridha Tuhan YME. Mba Iffah sebagai pemilik melakukan sesuatu yang berbeda dalam proses produksi. Perbedaan itu ada pada saat proses membatik di kain, dimana ibu-ibu biasanya membatik sambil bersendau gurau akan tetapi disini mereka dituntut untuk berdzikir saat membatik. Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi para pekerja.