Kunjungan Bisnis ke TDA Semarang dan TDA Solo

Perkenalkan kawan, ini namanya Kubis, Kunjungan Bisnis.

Kubis adalah program kerja TDA Kampus Jogja yang diadakan satu bulan sekali. Jika bulan lalu, tepatnya tanggal 28 Agustus 2013, TDA kampus jogja berkunjung ke TDA Bandung, maka tanggal 27 September kemarin kami berkunjung ke dua lokasi sekaligus, Semarang dan Solo. 

Di Semarang, kami bertemu dengan beberapa pengurus TDA Semarang dan TDA Kampus Semarang. Pak Tulus Guritno, selaku ketua TDA Semarang menyambut baik niat teman-teman dari Jogja di kunjungan ini. Selain pak Tulus, hadir juga mbak Dewi Mashitoh (Ketua TDA kampus Semarang), mas Frengky, mas Saesar, dam Fikki, dan masih banyak lagi. Selain ngobrol tentang program kerja, pengurus TDA dan TDA Kampus Semarang juga memberikan beberapa kiat menjadi wirausaha.

Diperjalanan menuju Solo, hamparan pemandangan Tol Ungaran membuat kami takjub. Betapa tidak, tol ini agak mirip dengan tol di Spanyol yang digunakan untuk shoting film Fast & Furious 6, saat Owen Shaw berusaha menghancurkan Dom Toretto dkk dengan tank.

Malam hari, sekitar pukul 20.00 WIB, berlokasi di Mie Anglo pak Harto, Kartosuro, kami bertemu dengan teman-teman TDA Solo yang dipimpin oleh pak Azis Bachtiar. Banyak sekali inspirasi-inspirasi yang kami dapatkan saat ngobrol bareng pak Azis dan kawan-kawan TDA Solo, terutama program-program entrepreneurship mahasiswa.

Mengenai TDA, pak Azis menekankan teman2 yang bergabung dengan TDA ada dua macam : ingin berbagi dan ingin mendapatan. Jika niatnya karena ingin berbagi ilmu, berbagi informasi dengan anggota lain, maka orang itu akan betah di TDA dan keberlimpahan akan dijumpainya. Jika niatnya ingin mendapatkan sesuatu dari TDA, maka orang semacam ini tidak akan tahan lama di TDA, karena orientasinya mengambil, nggak memberi.

"Jika kalian yang mahasiswa kesulitan modal dalam memulai bisnis, sebenernya banyak sekali program-program yang bisa kalian manfaatkan untuk menunjuang bisnis kalian. Mahasiswa harus berfikir global, minimal menguasai bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan bahasa Arab : tiga bahasa itu akan sangat berguna dimasa depan," Kata pak Azis.

Tentang networking, pak Azis berpesan bahwa, seringkali networking paling berguna adalah teman-teman kita waktu SMA dan kuliah. "Jadi, kenalilah sebanyak-banyaknya teman waktu kuliah, karena kita tidak pernah tahu lewat siapa rejeki kita dititipkan.." Tutur pak Azis.

Sayangnya, tadi malam kami tidak sempat main ke TDA Center Solo karena waktu sudah malam. Ah, semoga lain waktu bisa main ke Solo lagi, belajar sama pak Azis, pak Rahmat, dan teman-teman di Solo.

Terima kasih pak Tulus (Maaf pak mendadak, TDA Kampus Jogja emang suka bikin surprize hehehe) , mas Frengky (Ilmu bisnis Anda luar biasa!), mba Dewi (semoga cepet lulus kuliahnya, amiin, makasih oleh-olehnya), mas Saesar (tak tunggu di Jogja, bro!), mas Fiki (Maksih traktirannya hehehe)  dan teman-teman di Semarang.

Terima kasih pak Azis (perlu banyak sharing sama pak Azis nih..), mas Dachlan (aku punya hutang sama mas Dahlan, main ke TDA Center Solo), mas Rahmat (Mie Anglo nya enaak banget mas! hehe ) dan teman-teman di Solo.

Kami tunggu kunjungan Anda-Anda semua di Jogjakarta. :)