Orderan Besar atau Kecil?

Di bawah ini ada tulisan yang di ambil dari grup TDA Jogja. Karena bermanfaat, admin share di web ini. Dari mas Dendi. Selamat menyimak ya, :)


Sedikit sharing tentang pengalaman kami.

Mungkin sebagai startup kita banyak yang berharap dapat order dari perusahaan besar. Kontrak nilai gede yang bisa dibanggakan sebagai portfolio. Tapi dari pengalaman kami malah sebaliknya, kerjasama dengan perusahaan kecil / UKM jauh lebih nyaman. Kenapa?

1. Its just bussines

Ini berlaku di perusahaan besar kebanyakan. Anda boleh berdarah-darah menjadikan mereka klien utama bahkan sahabat, tapi ini sebatas bisnis. Kami pernah mendampingi beberapa perusahaan besar dalam pengenalan teknologi foto udara, tapi ujung-ujungnya mekanisme nya adalah mencari harga termurah.

2. Telat bayar itu biasa

Beberapa kali kerjasama dengan PH besar atau BUMN seringkali pembayaran tertunda lama. Yang paling parah ada yang sampai 6 bulan, itupun jadi terkesan seperti pengemis nagihnya. Beda dengan kerja bareng perusahaan kecil atau komunitas. Mereka mungkin tidak bisa menyediakan service kelas satu, tetapi begitu pekerjaan kelar di jamin dana cair.

Kadang yang lucu telat pembayaran dengan alasan nggak logis, belum sempat di transfer dan sebagainya. Hellow..... sekarang ada Internet banking, mobile banking, ATM bersama dan paypal pak.

3. Small Company grow together

Perusahaan kecil biasanya sadar kalau mereka tergantung dengan rekan bisnisnya. Makanya semua urusan dibuat senyaman mungkin walaupun tanpa formalitas kontrak dan perjanjian tertulis. Dengan perusahaan besar malah sebaliknya. Bahkan pahitnya, terkadang ada pungutan liar dari staf, bagian administrasi dan kroco-kroco lainnya.

4. Its just another job

Seringkali yang bikin kecewa saat berpartner dengan mitra besar adalah kurangnya penghargaan terhadap kerja kita. Bagi mereka ini hanayalah pekerjaan rutin dan melaksanakan program kerja. Berbeda saat kami melakukan pengambilan foto / video udara untuk perusahaan kecil atau personal. Selesai pengambilan mereka antusias melihat hasilnya, mengomentari bahkan mengapresiasi atau memberi masukan. Tentu ada kepuasan tersendiri untuk hal ini.

Bekerja dengan perusahaan/order kecil tentu tak selalu sempurna. Butuh energi ekstra untuk melayani setiap klien 'dengan hati' sedangkan jumlah klien harus banyak agar bisa mencapai ambang batas aman operasional dan BEP.

Kalau kami di Capung menerapkan strategi begini:
Pekerjaan itu di bagi dua, ada yang BEKERJA! (pakai seru) dan ada yang bekerja
BEKERJA dengan perusahaan besar terkait order besar. Disini, pasanglah tarif tinggi. Jangan memasang diskon berlebihan dengan harapan pekerjaannya akan menyenangkan atau akan jadi portfolio bagus. Ada pengalaman khusus tentang hal ini. Suatu kali kami mengerjalan iklan untuk sebuah PH besar, lokasinya banyak kota di Indonesia. Karena berpikir untuk portfolio dan sekalian jalan-jalan banderol pun dibanting drastis.

Ternyata apa yang terjadi? Pekerjaan tersebut sangat padat, tidak ada waktu istirahat. Apalagi jalan-jalan, menginap pun bahkan harus di hotel bandara untuk mengejjar flight ke kota berikutnya. Sebuah pelajaran berharga.

Kalau "Bekerja" yang ke dua ini artinya bisa banyak, bisa mencari teman baru, pengalaman baru, jalan-jalan atau refreshing. Nah biasanya pekerjaan atau order kecil lah yang tidak terlalu padat dan memiliki peluang refreshing. Di tambah lagi dengan klien kecil biasanya hubungannya lebih personal. Mereka mau meluangkan waktu untuk memberi masukan atau saran. Jadi, tidak heran terkadang sesudah pekerjaan selesai hubungan baik masih berlanjut. Sebagai rekan bisnis atau bahkan teman.

Jadi kesimpulannya, order besar perlu tapi order kecil bukan berarti tidak penting. Bekerja tidak harus selalu tentang uang. Ingat-ingatlah masa-masa saat merintis usaha, dimana ada kepuasan disetiap transaksi yang kita lakukan. Mudah-mudahan bermanfaat.

Dendi, fans TDA Jogja... :)
Capung Aerial Photo and Video

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fade Out Management : All About DJ

[Event] SEMINAR DREAM CATCHER MERRY RIANA #DC2015