Menulis yang Produktif

Buat teman-teman TDA Kampus Jogja yang punya passion di dunia menulis, ini ada TL dari Alberthiene Endah. Seorang penulis Indonesia yang karyanya sudah banyak banget. Silahkan disimak. )

Menulis yang Produktif, Alberthiene Endah

Ingin mapan dr menulis? Yg dibutuhkan adalah konsistensi utk produktif, karya yg diasah baik, dan tahu di lini mana saja karya tulis eksis.

Gambaran penghasilan dr penulis skenario sinetron: rutin, biasanya besaran tetap/stabil, cukup lumayan. Tp butuh disiplin super!

Penulis skenario sinetron yg kerja sendirian bisa dpt 3 - 7 juta sehari. Everyday! Yg berkelompok, 1,5 - 3 juta sehari. Segituanlah kira2.

Menulis novel dan mapan? Bisa. Buat karya yg baik, yg ngerti bisa disambut pasar juga. Royalti 2 kali setahun. Bisa buat nabung.

Nah rejeki tambahan datang ke novelis kalau ada produser yg beli/memfilmkan novel mereka. Kalau novelnya juara, harga jg juara.

Biografi atau memoar lbh banyak ke proyek personal krn tak semua dipublikasikan. Klien, jelas membayar. Syarat: harus ada CV/bukti karya.

Belakangan banyak penerbit juga berinisiatif memodali produksi biografi ketika memburu tokoh yg benar-benar oke utk ditulis.

Utk yg hobinya bergerak di bawah tanah, kerjaan ghost writer juga seu'er alias banyak. Misal: motivator yg butuh punya buku, tokoh politik.

Utk jd ghost writer laris ya, tulisan harus enak dan bagus. Dan hrs ikhlas kalau tau-tau bukunya laris dan nama si tokoh yg melambung.

Nah pertanyaannya gimana cara meraih kesempatan nulis yg menghasilkan? Ya gerakan tubuh dan komunikasi ke arah komunitasnya.

Gak terhitung btp banyak penulis yg terangkat cepat via tuiter. Mrk gesit mendekati penerbit, penulis senior, produser, dll.

Pegang aja tips ini: yg gaul lebih cepet dapet kesempatan, yg hebat lebih menang. Nah gabungin deh tuh keduanya.

Kebanyakan sih 10 - 15 persen dr harga buku RT @feb_ryan24: @AlberthieneE berapa royalti untuk satu buku mba?

Novel sukses tuh gak jamin harus lahir dr penulis kawakan. Tuh temanku @SundariMardjuki baru nulis pertama Papap I love You, best seller.

Paling afdol jd penulis tuh disambi kerja tetap. Jd hidup terjamin, nabung jalan terus. Tp kalau job udah bagus, bisa jd profesi tunggal.

Saya sendiri udh pernah jalanin semuanya: jd wartawan, novelis, penulis skrip sinetron, film bioskop, ftv, kolumnis. Nah mana yg asyik?

Dgn karakter saya dan ritme hidup,saya lbh cocok nulis biografi sbg pekerjaan utama. Nulis novel utk hiburan, nulis di majalah utk seseruan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fade Out Management : All About DJ

[Event] SEMINAR DREAM CATCHER MERRY RIANA #DC2015